Selasa, 26 Maret 2013

Usaha Kue Dorayaki yang Meraup Keuntungan



Bisnis tak jarang bermula dari aktivitas rutin di rumah sehari-hari. Seperti  kegemaran dan hobbi ternyata dapat memberikan ide untuk memulai usaha sendiri dan apabila bekembang akan dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitarnya. Memilih bisnis kue merupakan suatu hobbi yang apabila dikembangkan dengan kreatif akan menghasilkan keuntungan yang besar.
Ada beberapa tips dan kunci sukses tentang bagaimana menjalankan usaha kue diantaranya ;
  1. Berfikir matang-matang usaha  kue apa yang bermodalkan sedikit uang tapi meraup banyak keuntungan .
  2. Pemilihan bahan baku yang berkualitas. Hal ini akan menentukan kualitas akhir produk yang kita buat. Sebab dengan produk akhir berupa makanan, tentu rasa menjadi factor utama diterima atau tidaknya produk yang ditawarkan. Selain juga tentu kita perhatikan harga, hygienitas dan variasi produk.
  3. Kemasan.jangan ragu untuk menggunakan kemasan yang berbeda dari yang lain, memiliki ciri khusus yang mencerminkan brand atau merek produk kita.
  4. Branding atau pemakaian merek. pebisnis kue harus memiliki brand atau merek yang bisa membuatnya dikenal dan dibedakan dari kue yang lainnya.
  5. Membuka outlet. jangan menunda bila ada kesempatan untuk membuka outlet. Membuka outlet memilki beberapa keuntungan, diantaranya ; bisa lebih memantapkan merek dimata konsumen, promosi (apalagi jika kita membuka outlet di daerah yang ramai) dan adanya penjualan harian sehingga tidak tergantung hanya pada pesanan.
  6. Berani tampil. Tampilkan produk kita dengan sebaik-baiknya dan yakinkan konsumen bahwa kita telah membuat produk bisnis kue tersebut dengan cara yang baik. Promosi usaha bisa Anda lakukan, misalnya dengan memasang spanduk besar di tempat usaha. Di spanduk tersebut Anda bisa menuliskan nama usaha dan aneka kue yang ditawarkan. Akan lebih baik lagi jika disertakan juga gambar/foto aneka kue buatan Anda.
  7. Resiko Usaha. Tidak terburu-buru dalam ekspansi atau pembukaan cabang. sebaiknya buat dahulu satu outlet yang berjalan baik dan menguntungkan setidaknya selama 1 atau 2 tahun untuk dijadikan sebagai model atau percontohan. Dengan begitu diharapkan langkah pembukaan cabang atau pun waralaba berikutnya akan lebih mudah dan tidak beresiko terlalu tinggi.

Misalnya bisnis kue dorayaki
Dorayaki adalah kue yang berasal dari Jepang. Dorayaki termasuk golongan kue tradisional Jepang (wagashi). Bentuknya bundar sedikit tembem, terdiri atas dua lembar kue yang direkatkan dengan selai kacang merah. Dorayaki memiliki tekstur yang lembut karena adonannya mengandung madu. Di Indonesia, makanan ini mulai dikenal bersama dengan kepopuleran animasi Doraemon.
 Tokoh robot Doraemon mempunyai kegemaran makan kue dorayaki. Dorayaki yang dijual di Indonesia rasanya sudah disesuaikan dengan selera lokal. Jadi, selain dorayaki isi selai kacang merah, terdapat juga dorayaki berisi selai cokelat, kacang hijau, dan keju. Di beberapa daerah, dorayaki juga dikenal dengan sebutan Obanyaki.
Pada mulanya, Dorayaki tradisional Jepang hanya terdiri atas satu lembar kue bundar dengan pinggiran yang dilipat sedikit hingga berbentuk segi empat. Di bagian tengah kue diberi selai kacang yang disebut azuki. Pada tahun 1914, Dorayaki yang terdiri atas dua lembar kue diperkenalkan oleh perusahaan kue Usagiya di Jepang. Dorayaki yang terdiri atas dua lembar kue dan berbentuk bundar kemudian menjadi populer di seluruh Jepang.
Menurut cerita yang bisa dipercaya, kue ini dinamakan Dorayaki karena bentuknya yang mirip gong (bahasa Jepang : dora). Menurut cerita lain, pendekar bernama Saito Musashibo Benkei adalah pencipta Dorayaki. Benkei menderita luka dan harus dirawat di rumah penduduk. Setelah sembuh, Benkei memanggang adonan dari campuran air dan tepung terigu di atas gong. Hasilnya berupa kue bundar berisi selai kacang kemudian diberikan kepada orang yang merawatnya sebagai ucapan terima kasih. Masih ada beberapa cerita lain tentang asal – usul Dorayaki sehingga sulit memastikan cerita mana yang paling benar.

Deskripsi Usaha Dorayaki
 
Bahan Baku
Bahan utama membuat kue dorayaki adalah tepung terigu dan telur. Pilih tepung terigu yang berprotein rendah agar kue dorayaki yang dihasilkan lebih lembut dan tidak keras. Anda bisa saja menggunakan telur bebek untuk bahan adonan, tetapi hasilnya tidak sebaik jika menggunakan telur ayam. Selain itu, aroma anyir dari telur bebek kadang susah untuk dihilangkan dari kue. Untuk selai, Anda bisa membeli selai di pasar atau membuatnya sendiri dengan bahan – bahan yang lebih alami. Selai buatan sendiri juga akan terasa lebih enak dibanding selai buatan pabrik.

Tempat usaha
Kue dorayaki memang belum seterkenal kue jajanan lainnya, tetapi itu tidak berarti dorayaki tak punya penggemar. Mayoritas peminat kue khas Jepang ini adalah kalangan anak – anak dan remaja. Meski begitu, tak sedikit orang dewasa yang menyukai kue ini. Mengingat pasar utama dorayaki adalah anak – anak dan remaja, usaha ini paling cocok jika didirikan di sekitar sekolah, tempat kursus, dan kampus.

Perlengkapan Usaha
Perlengkapan usaha kue dorayaki cukup sederhana. Yang Anda butuhkan hanya wajan antilengket berukuran kecil atau cetakan kue dorayaki, kompor dan tabung gasnya, serta toples tempat menyimpan selai untuk isi kue. Jangan lupakan juga gerobak atau etalase untuk memajang dorayaki buatan Anda.

Karyawan
Mengelola usaha kuliner kue dorayaki tidak membutuhkan tenaga yang banyak. Anda bisa menjalankan sendiri usaha ini. Namun, jika memiliki kesibukan lain, Anda tentu saja bisa mempekerjakan seorang karyawan yang bertanggung jawab terhadap operasional usaha. Karyawan tersebut bisa Anda bayar harian atau bulanan. Jika Anda menggunakan sistem pembayaran harian,maka diperlukan  perhitungan yang cermat.
Harga Dorayaki
Dorayaki adalah jenis kue jajanan murah – meriah. Dengan Rp 2.000 – Rp 3.000, orang sudah bisa menikmati kue dorayaki dengan isi selai aneka rasa. Untuk menarik lebih banyak pembeli, Anda bisa menurunkan harga menjadi hanya Rp 1.500. Agar tetap mendapatkan keuntungan, Anda bisa membuat ukuran kue yang lebih kecil daripada ukuran dorayaki biasa.
Risiko Usaha
Salah memilih tempat usaha dapat menyebabkan usaha Anda gulung tikar. Untuk menghindari risiko ini, sebaiknya Anda melakukan survei tempat terlebih dulu sebelum benar – benar membuka usaha. Anda bisa membagi – bagikan kuesioner di beberapa alternatif tempat usaha mengenai tingkat kesukaan orang – orang di daerah tersebut terhadap dorayaki. Pilih lokasi yang paling banyak peminat dorayakinya.

PENGANGGURAN SALAH SATU MASALAH PEREKONOMIAN DI NEGARA BERKEMBANG



I.LATAR BELAKANG
Masalah perekonomian yang serius dihadapi oleh Negara berkembang khususnya Negara Indonesia antara lain berkisar pada masalah mutu pendidikan, kesiapan tenaga pendidik, fasilitas, dan lapangan pekerjaan. Kekurangtersediaan lapangan pekerjaan akan berimbas pada kemapanan sosial dan eksistensi pendidikan dalam perspektif masyarakat.
Pada masyarakat yang tengah berkembang, pendidikan diposisikan sebagai sarana untuk peningkatan kesejahteraan melalui pemanfatan kesempatan kerja yang ada. Dalam arti lain, tujuan akhir program pendidikan bagi masyarakat pengguna jasa pendidikan, adalah teraihnya lapangan kerja yang diaharpkan. Dengan demikian, keterbatasan lapangan pekerjaan sehingga berpotensi untuk tidak dapat tertampungnya lulusan program pendidikan di lapangan kerja
Lapangan pekerjaan merupakan indikator penting tingkat kesejahteraan masyarakat dan sekaligus menjadi indikator keberhasilan penyelenggaraan “pendidikan”. Maka merembaknya isu pengangguran terdidik menjadi sinyal yang cukup mengganggu bagi perencana pendidikan di negara-negara berkembang pada umumnya, khususnya juga di Indonesia.
II. ISI
Pengertian Pengangguran
Penangguran adalah orang yang masuk dalam angkatan kerja (15 sampai 64 tahun) yang sedang mencari pekerjaan dan belum mendapatkannya. Orang yang tidak sedang mencari kerja contohnya seperti ibu rumah tangga, siswa sekolan smp, sma, mahasiswa perguruan tinggi, dan lain sebagainya yang karena sesuatu hal tidak/belum membutuhkan pekerjaan.
Jenis & Macam Pengangguran
Jenis & Macm Pengguran adalah sebagai berikut:
1. Pengangguran Friksional / Frictional Unemployment
Pengangguran friksional adalah pengangguran yang sifatnya sementara yang disebabkan adanya kendala waktu, informasi dan kondisi geografis antara pelamar kerja dengan pembuka lamaran pekerjaan.
2. Pengangguran Struktural / Structural Unemployment
Pengangguran struktural adalah keadaan di mana penganggur yang mencari lapangan pekerjaan tidak mampu memenuhi persyaratan yang ditentukan pembuka lapangan kerja. Semakin maju suatu perekonomian suatu daerah akan meningkatkan kebutuhan akan sumber daya manusia yang memiliki kualitas yang lebih baik dari sebelumnya.
3. Pengangguran Musiman / Seasonal Unemployment
Pengangguran musiman adalah keadaan menganggur karena adanya fluktuasi kegiaan ekonomi jangka pendek yang menyebabkan seseorang harus nganggur. Contohnya seperti petani yang menanti musim tanam.
4. Pengangguran Siklikal
Pengangguran siklikal adalah pengangguran yang menganggur akibat imbas naik turun siklus ekonomi sehingga permintaan tenaga kerja lebih rendah daripada penawaran kerja.


Pengangguran juga dapat dibedakan atas pengangguran sukarela (voluntary unemployment) dan dukalara (involuntary unemployment). Pengangguran suka rela adalah pengangguran yang menganggur untuk sementara waktu karna ingin mencari pekerjaan lain yang lebih baik. Sedangkan pengangguran duka lara adalah pengengguran yang menganggur karena sudah berusaha mencari pekerjaan namun belum berhasil mendapatkan kerja
Dampak Pengangguran
1.Kecenderungan pengangguran terdidik semakin meningkat namun upaya perluasan kesempatan pendidikan dari pendidikan menengah sampai pendidikan tinggi tidak boleh berhenti. Akan tetapi pemerataan pendidikan itu harus dilakukan tanpa mengabaikan mutu pendidikan itu sendiri.
Karena itu maka salah satu kelemahan dari sistem pendidikan kita adalah sulitnya memberikan pendidikan yang benar-benar dapat memupuk profesionalisme seseorang dalam berkarier atau bekerja. Saat ini pendidikan kita terlalu menekankan pada segi teori dan bukannya praktek.
2. Tingginya angka inflasi karena tidak seimbangnya antara permintaan dan penawaran barang dan jasa. Ini membuktikan tingginya laju inflasi di negara kita lebih banyak dipengaruhi sektor riil, bukan sektor moneter. Jika kita mengambil kesimpulan mengenai masalah inflasi di Indonesia bahwa ternyata laju inflasi tidak semata ditentukan faktor moneter, tapi juga faktor fisikn ini.
Solusi Masalah Pengangguran
Sebagai solusi pengangguran, berbagai strategi dan kebijakan dapat ditempuh sebagai berikut.
Setiap penganggur diupayakan memiliki pekerjaan yang banyak bagi kemanusiaan artinya produktif dan remuneratif sesuai Pasal 27 Ayat 2 UUD 1945 dengan partisipasi semua masyarakat Indonesia. Lebih tegas lagi jadikan penanggulangan pengangguran menjadi komitmen nasional.
Untuk itu diperlukan dua kebijakan, yaitu kebijakan makro dan mikro (khusus). Kebijakan makro (umum) yang berkaitan erat dengan pengangguran, antara lain kebijakan makro ekonomi seperti moneter berupa uang beredar, tingkat suku bunga, inflasi dan nilai tukar yang melibatkan Bank Indonesia (Bank Sentral), fiskal (Departemen Keuangan) dan lainnya.
Dalam keputusan rapat-rapat kebinet, hal-hal itu harus jelas keputusannya dengan fokus pada penanggulangan pengangguran. Jadi setiap lembaga pemerintah yang terkait dengan pengangguran harus ada komitmen dalam keputusannya dan pelaksanaannya.
Masalah Ekonomi Lainnya:
1. Tingginya Biaya Produksi
Sudah menjadi rahasia umum di dunia industri di negara kita ini bahwa selain biaya produksi cukup tinggi belum lagi ditambah dengan biaya-biaya yang seharusnya tidak perlu dikeluarkan. Namun karena faktor keamanan di negara kita masih sangat minim dan ketidakmampuan pemerintah untuk mendukung dan melindungi sektor industri, akibatnya terdapat banyak pungutan-pungutan liar yang bahkan akhir-akhir ini dilakukan dengan terang-terangan.

Hal ini yang juga akhirnya menjadikan biaya produksi semakin meningkat. Parahnya lagi, belum ada solusi pasti untuk masalah  ini. Bahkan beberapa industri yang dinilai cukup bagus akhirnya bangkrut dan lebih memilih untuk beralih menjadi importir yang hanya cukup menyediakan gudang dan beberapa pekerja saja dibanding dengan mendirikan sebuah industri baru. Ini harus menjadi perhatian khusus pemerintah untuk mengatasi masalah perekonomian di Negara berkembang kususnya Indonesia.

2. Keputusan Pemerintah Yang Kurang Tepat
Kita semua tahu bahwa beberapa tahun belakangan ini sangat marak sekali peredaran barang-barang dari China di negara kita, penyebabnya adalah keputusan pemerintah dalam hal regulasi ekonomi yang dirasa kurang tepat jika dilihat dari kondisi perekomomian Indonesia.

Di saat itu pemerintah memutuskan untuk bergabung dalam ASEAN–China Free Trade Area (ACFTA). Akhirnya terjadilah seperti yang kita rasakan sekarang ini. Produk lokal nyaris kalah dengan produk yang berasal dari China.

3. Bahan Kebutuhan Pokok Masih Langka
Langkanya bahan kebutuhan pokok adalah salah satu masalah serius yang menimpa kondisi ekonomi indonesia. Masalah ini akan sangat terasa sekali di saat menjelang perayaan hari-hari besar seperti hari raya idul fitri, natal, dan hari-hari besar lainnya.

Meskipun pemerintah terkadang melakukan razia pasar untuk terjun langsung melihat penyebab langkanya bahan kebutuhan pokok, namun tindakan ini dirasa masih jauh dari menyelesaikan masalah langkanya kebutuhan pokok itu sendiri.


4. Suku Bunga Perbankan Terlalu Tinggi
Perlu anda ketahui bahwa salah satu indikator untuk menentukan baik atau tidaknya kondisi perekonomian di suatu negara adalah suku bunga. Semakin tinggi atau semakin rendahnya suku bunga perbankan di suatu negara, maka akan berpengaruh besar terhadap kondisi ekonomi di negara tersebut.Untuk suku bunga perbankan di Indonesia masih dinilai terlalu tinggi sehingga masih perlu perhatian lebih dari pemerintah untuk mengatasi masalah ini.

5. Nilai Inflasi Semakin Tinggi
Selain suku bunga perbankan, satu hal lagi yang juga mempengaruhi kondisi ekonomi di suatu negara adalah nilai inflasi. Di Indonesia, nilai inflasi dinilai nyaris cukup sensitif. Bahkan hanya gara-gara harga sembako dipasaran tinggi, maka nilai inflasi juga terpengaruh. Akibat dari tingginya nilai inflasi di negara kita ini, maka akan bermunculan masalah-masalah ekonomi Indonesia yang lain.
Sumder Reverensi:
http://dickyhendramulyadi.blog.com/2011/12/11/makalah-perekonomian-indonesia


Nama   : Etika Septiawati
Kelas   : 1EB18
NPM   : 22212569